Tentang Guru Menurut Imam Al-Ghazali

Tanggal 25 November adalah Hari Guru Nasional. Bila kita resapi pekerjaan guru adalah salah satu pekerjaan paling sulit di dunia. Namun hal terbaik tentang menjadi seorang guru adalah bahwa Anda tahu Anda dibutuhkan. Anda mengubah hidup, Anda membentuk masa depan.
Imam Al-Ghazali, adalah seorang guru dan salah satu pemikir Muslim yang paling berpengaruh. Beliau mengembangkan teori pendidikan yang berakar pada filosofi dan bertujuan untuk meningkatkan tujuan dan prinsip-prinsip pendidikan. Berdasarkan refleksi pada metode dan pengetahuan mengajar, dan merinci hubungan antara ulama, guru dan murid, konsep pendidikan memiliki pengaruh penting dalam dan di luar dunia Muslim.
Imam Al-Ghazali menuturkan bahwa guru laksana minyak wangi. Seorang guru itu wangi dengan ilmunya dan menyebarkan wewangian kepada lingkungan yang ada di sekitarnya. Ia menjadi aromatherapi bagi masyarakat yang haus dengan ilmu pengetahuan dan nasehat yang berharga.
Imam Al-Ghazali menyebut guru sebagai orang besar di semua kerajaan langit. Ia mengumpamakannya seperti matahari yang menerangi dan memberikan kehidupan bagi umat manusia. Dengan ilmunya guru mengarahkan manusia untuk mengetahui yang benar dan yang salah, yang baik dan yang buruk sehingga mereka dapat meraih kebahagiaan dunia dan kenikmatan akhirat.
Mengajar, sebagai profesi, mungkin bukan pekerjaan yang paling menguntungkan secara finansial tapi pasti paling berharga emosional. Seperti Robert John Meehan pernah mengatakan, “Kami tidak pergi mengajar untuk menjadi kaya, tetapi untuk memperkaya orang lain.” Masih menurut Al-Ghazali, pengetahuan bisa membawa kita lebih dekat kepada Allah serta meningkatkan rasa hormat duniawi dan posisi. Pengetahuan, menurut dia tidak relatif tetapi memiliki suatu entitas dalam dirinya sendiri. Hal ini dapat meningkatkan status individu, membuat menghormati diri dan membawanya ke posisi tertinggi.
Mengajar adalah belajar sepanjang hayat. Anda terus menemukan hal-hal baru dan tumbuh di bidang Anda sampai napas terakhir Anda. Oleh karenanya beruntunglah Anda yang berprofesi sebagai guru.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang menunjukkan/mengajarkan kebaikan, pahalanya sama dengan orang yang melakukan kebaikan itu“ (HR. Muslim dari Ibnu Mas’ud dalam Kitab Faidul Qadir, Penulis: Al-Imam Al-Manawy Rahimahulloh)
Selamat Hari Guru Nasional!