Ternyata Main Ayunan Itu Bermanfaat, Lho!
Apakah Anda pernah melarang anak-anak bermain ayunan? Sebelum melarangnya, baca penjelasan berikut ini tentang bagaimana bermanfaatnya bermain ayunan. Gerakan ayunan ternyata merupakah salah satu gerakan yang sangat disukai anak sedari lahir. Gerakan mengayun juga tidak jarang digunakan sebagai jurus jitu untuk menenangkan hingga menidurkan seorang bayi. Dengan alasan yang sama, mungkin saat ini tak heran jika kebanyakan orangtua telah menggunakan swinger dan rocking chair sebagai alat bantu untuk mengayun bagi para ibu-ibu di jaman modern.
Semakin besar, alat bantu mengayun memang tidak bisa lagi digunakan, tetapi ada ayunan yang menjadi salah satu sarana bermain yang biasanya terdapat di sebuah kelompok bermain atau sekolah TK. Ternyata, aktivitas mengayun sangat bermanfaat untuk membantu tubuh mengatur dan mengoordinasikan sistem sensoris di dalam tubuh.
Sistem sensoris sangat berperan penting bagi sistem vestibular (kekebalan tubuh). Sistem ini menjadi elemen kunci dari sistem integrasi sensoris tubuh manusia. Sistem vestibular manusia mengatur pergerakan, keseimbangan, posisi dan kewaspadaan terkait posisi. Dengan adanya sistem vestibular, sistem lainnya seperti indera penglihatan akan membantu manusia untuk tidak jatuh.
Lalu, seberapa sering rangsangan vestibular dibutuhkan oleh tubuh? Rangsangan vestibular dibutuhkan agar anak dapat menjaga keseimbangan tubuh secara umum. Setiap anak memiliki kebutuhan rangsangan yang berbeda-beda, ada beberapa anak yang membutuhkan rangsangan vestibular cukup sering, namun ada juga yang tidak. Teknik mengayun ini juga ternyata dijadikan salah satu terapi yang digunakan pada anak berkebutuhan khusus.
Namun perlu diperhatikan bahwa orangtua harus bisa memperhatikan keselamatan anak-anaknya ketika memilih mengayun bayi atau membiarkan mereka bermain ayunan di tempat bermain, karena kegiatan ini memiliki resiko anak terjatuh lebih tinggi. Hal ini yang harus dihindari karena bisa berdampak serius. Jika anak mengalami cedera ketika bermain ayunan, kemungkinan yang terjadi adalah cedera ringan hingga berat. Kita harus waspada bila anak terjatuh dari ayunan yang menyebabkan terjadinya benturan kuat pada bagian kepala, atau anak hingga mengalami muntah sehabis terjatuh.
Beberapa hal di bawah ini mungkin bisa dijadikan panduan bagi para orangtua baik ayah maupun ibu yang ingin mengayun atau menggunakan ayunan untuk anak:
- Damping anak-anak selalu dengan hadirnya orang dewasa ketika mengayun atau ketika bermain ayunan.
- Perhatikan landasan ketika anak bermain ayunan, apakah merupakan lantai yang keras, tanah atau justru banyak bebatuan dan hal berbahaya lainnya? Perhatikan juga bagian sekitar ayunan, seperti dinding jika di dalam ruangan. Sebisa mungkin, berikan perlindungan terhadap kepala anak ketika bermain ayunan.
- Jika Anda menggunakan alat untuk bermain ayunan, maka gunakan sesuai dengan petunjuk yang tertera di dalam sebuah produk. Swinger, rocking chair dan jenis mainan ayunan lainnya biasanya memiliki keterbatasan berat badan maksimal bagi anak. Baca petunjuk penggunaan dan tidak melanggar larangan dari produsen.
- Pastikan alat ayunan yang digunakan dalam kondisi baik.
- Anak dengan riwayat kejang memerlukan perhatian lebih saat bermain ayunan.
- Pastikan ayunan bisa dihentikan dan anak sudah memiliki kemampuan mengontrol dan menghentikannya sendiri saat memainkannya.
- Pastikan anak mengayun ayunan sendiri, tidak dilakukan oleh anak lain karena jika mengayun dilakukan oleh orang lain akan membuat anak yang diayun kehilangan kontrol terhadap kemampuannya dalam mengayun. Jika hal ini dibiarkan bisa terjadi hal yang tak terduga, anak akan lebih sulit untuk melakukan tindakan pencegahan saat menghindari jatuh.