Tipe Ayah Seperti Apakah Anda?
Dalam mengasuh dan mendidik anak, tidak hanya sosok ibu saja yang berperan dominan. Sosok ayah juga bisa menjadi pengasuh dan pendidik yang baik, lho. Dalam kehidupan berkeluarga, sosok ayah tidak hanya mempengaruhi individualitas sang anak, tetapi juga mempengaruhi kemampuan bergaul dan bersikap dalam masyarakat. Menurut ahli psikologi, ada beberapa katgori tipe ayah yang dapat memberikan dampak utama terhadap anak-anaknya. Lalu, termasuk ke dalam tipe ayah seperti apakah Anda?
Tipe Ayah Baru
Tipe ayah ini tentu saja tidak memiliki pengalaman dalam mengurus dan menghadapi ulah anaknya, si ayah biasanya merasa kikuk dan bingung menghadapi kelakuan anak-anaknya. Namun demikian, ayah tipe ini cepat belajar dan menikmati segala sesuatu yang baru sebelum akhirnya mereka berubah menjadi tipe ayah lainnya setelah merasa lebih berpengalaman.
Tipe Bom Waktu atau Idealis
Ayah yang bertipe ini memiliki sikap proteksionis yang sangat menginginkan kesempurnaan dari anak-anaknya. Jika anak-anaknya mendapat nilai jelek atau gagal dalam tes, maka biasanya si ayah tak segan memarahi sang anak dengan keras. Tipe ayah yang bom waktu ini selalu mengaitkan segala sesuatunya dengan restasi mereka, sehingga tak heran jika obrolan di antara mereka tidak pernah jauh dari urusan sekolah atau prestasi.
Anak yang memiliki tipe ayah bom waktu biasanya merasa kurang aman dan tidak mudah percaya kepada orang lain, terutama dalam pergaulan dan lingkungan tempat ia berkerja kelak karena perasaan dan pikirannya hanya terfokus pada pencapaian diri bukan sosialisasi.
Tipe Ayah Pembimbing
Tipe ayah ini, sejatinya adalah tipe ayah yang penuh kehangatan dalam mendidik anak-anaknya. Ia memiliki metode pendekatan dengan cara membimbing anak-anaknya agar mau belajar dan meningkatkan kualitas diri. Ayah tipe pembimbing ini senang sekali bergaul dengan sesame ayah lainnya untuk meningkatkan pergaulannya agar bisa lebih terlibat khsususnya dalam kegiatan anak-anaknya. Para ayah tipe ini juga melek teknologi agar dapat mengikuti zaman yang tujuan akhirnya adalah bisa tetap dekat dengan anak-anak.
Tipe Ayah Acuh Tak Acuh
Kebanyakan tipe ayah ini tidak begitu peduli terhadap keluarga apalagi kebutuhan anaknya, khususnya kebutuhan psikis. Mereka hanya berinteraksi dengan keluarga pada waktu yang sesuai dengan jadwal atau mood mereka. Jika tidak ada waktu atau sibuk, mereka cenderung tak acuh dan tidak peduli. Kecenderungan ayah tipe ini merasa hanya bertanggung jawab sebagai pencari nafkah atau breadwinner. Para ayah tipe ini enggan memantau perkembangan fisik, mental apalagi emosi anak-anaknya karena menganggap yang paling bertanggung jawab atas semua itu adalah isteri atau ibu anak-anaknya, kata kata untuk ayah, kata kata buat ayah. Ayah yang tak acuh seperti ini sangat mempengaruhi perkembangan anak, mereka menjadi anak yang tidak mengenal kesulitan dan tantangan yang mungkin banyak ditemui di luar rumah.
Tipe Ayah Protektif
Ayah yang bertipe ini cenderung sangat mengayomi anak-anaknya, mereka biasanya lebih protektif kepada anak perempuannya. Jika ibu memarahi si kecil atau tidak mengabulkan permintaan mereka, anak biasanya akan berlari kepada ayah dan akan dibela serta dikabulkan permintaannya dengan mudah dibanding oleh ibu, kata untuk ayah, kata kata ayah, kata kata tentang ayah.
Tipe Ayah Hi-Tech
Tipe ayah ini biasanya selalu memiliki gadget canggih yang baru, mereka senang melengkapi rumahnya dengan peralatan elektronik baru. Jadi, jangan heran jika ayah yang Hi-Tech ini juga bisa merangkap menjadi teknisi saat komputer atau peralatan elektronik di rumah ada yang rusak.
Tipe Ayah Penurut
Ayah dengan tipe penurut seringkali berbicara, “Tanya dulu kepada ibu”, atau “Nanti jika ibu tidak mengijinkan, bagaimana?”. Tipe ayah penurut sangat patuh kepada peraturan isteri selaku ibu rumah tangga dan biasanya mereka tidak suka dengan keributan. Prinsip mereka lebih baik mengalah dibanding harus bertikai.
Tipe Ayah Hobi Masak
Ayah tipe ini cenderung repot denga urusan dapur dibanding sang ibu, selain urusan dapur mereka juga repot dengan belanjaan, menu masakan hingga acara TB tentang masak-memasak yang menjadi tontonan favoritnya. Jika Anda ingin menjalin komunikasi dengan tipe ayah seperti ini maka bangunlah ikatan kuat dengan mereka dengan cara menemaninya saat berbelanja atau menjadi asistennya saat di dapur.
Tipe Ayah “Seenaknya”
Hampir sama dengan tipe ayah tak acuh, raganya ada di rumah tetapi jiwanya entah sedang menjelajah di mana. Ayah tipe ini tidak pernah bertindak dan berreaksi apa-apa kecuali jika orang lain atau anggota keluarga yang berinisiatif terlebih dahulu untuk bertanya atau bercerita, baru mereka akan merespon.
Tipe Ayah Pemalas
Para ayah bertipe pemalas biasanya sering melontarkan kata, “Ya, nanti dikerjakan”, tetapi tidak dikerjakan sama sekali. Kebanyakn tipe ayah pemalas lebih banyak bergelut dengan tontonan TV dan makanan dibandingkan melakukan sesuatu hal, tidak hanya wanita saja lho, ternyata pria juga ada yang memiliki sifat seperti ini, mendidik anak dalam islam, kata kata untuk keluarga, ayah dan anak.
Tipe Ayah “Raja”
Para ayah dengan tipe ini selalu mendominasi rumah tangga, mereka memerintah di mana segala sesuatunya harus sesuai dengan caranya sendiri tanpa ada kompromi. Di antara semua tipe ayah, tipe ayah “Raja” adalah tipe yang paling sering menuai pertikaian atau masalah dengan anak-anaknya.
Tipe Ayah Pebisnis
Sesuai nama tipenya, mereka selalu sibuk dengan urusan bisnis kantornya, jarang sekali memanjakan atau meluangkan waktu bersama keluarga melainkan aktivitasnya tidak jauh dari mengirim email, menerima telp dari mitra bisnis dan pergi menemui client. Para ayah tipe ini biasanya akan menularkan atau menurunkan karakter naluri bisnisnya kepada anak-anaknya, namun demikian mereka juga akan mengajarkan disiplin, sopan santun dan rasa hormat kepada orang lain.
Nah, tipe suami atau ayah seperti apakah Anda? Mungkin saja Anda termasuk ke dalam beberapa tipe ayah, tidak hanya memiliki 1 tipe saja. Namun, tentunya aka nada tipe yang paling dominan pada diri Anda sebagai ayah.