Tips Ampuh Menstimulus Bayi Belajar Merangkak

Aktif bergerak saat usia bayi menginjak umur 6 bulan ke atas adalah hal yang normal. Bahkan, umumnya pada usia seperti itu sudah pada tahap belajar merangkak. Untuk itu, ini adalah waktu tepat bagi Bunda untuk menstimulus si bayi untuk segera belajar cara merangkak. Dikutip dari website ayahbunda, maka caranya di bawah ini;

bayi belajar merangkak

1. Mencari mainan

Pertama, taruhlah bayi ke atas matras atau alas yang agak berat, handuk tebal, atau yang lainnya. Lalu letakkan mainan favoritnya ke atas matras yang jaraknya agak jauh dari si bayi. Bisa juga Bunda mempraktikkan contoh gerakan merangkak dan mengambil mainan tersebut agar si bayi dapat mengikutinya. Lalu ajak si bayi uhntuk mengulang gerakan tersebut.

2. Terowongan kardus

Siapkan kardus kosong besar yang tak terpakai, kokoh dan cukup untuk dilewati Bunda dan si bayi. Tetapi sebelum itu pastikan bahwa kardus tersebut sudah bersih dan tidak berdebu, ya, Bunda! Buka kedua sisi hingga menyerupai terowongan. Bunda bisa mencotohkannya dengan ikut merangkak melewati kardus agar si bayi mengikuti Bunda. Sementara pasangan Bunda memegangi kardus supaya lebih aman. Bunda bisa menunggu di ujung terowongan untuk menanti si bayi untuk sampai ke ujung terowongan.

3. Merangkak bersama

Otak bayi akan merekam semua yang dilakukan Bunda dan mencoba untuk mencontohnya. Untuk itu, Bunda harus memberikan contoh yang menyenangkan seperti merangkak di samping si bayi. Dengan ini, si bayi akan terstimulus untuk mengikuti gerakan Bunda. Dan juga yang harus diperhatika adalah memastikan si bayi tetap dalam jangkauan aman, jauhkan dari berbagai macam benda-benda yang dapat melukai si bayi.

4. Mengejar mainan

Untuk menstimulus bayi agar bisa merangkak dengan cepat, sediakan benda yang dapat menarik matanya. Misalnya menyediakan mainan yang bisa bergelinding atau memantul, contohnya drum, bola, boneka atau sebagainya. Misalnya Bunda menggelindingkan bola, jika itu menarik matanya, si bayi akan mengikuti arah bola bergelinding.

5. Panjat bantal

Panjat bantal ini diperlukan untuk menstimulus otot kakinya agar lebih kuat. Saat bayi mulai merangkak, permainan bantal sebagai solusi sederhana untuk memprkuat otot si bayi. Lakukan dengan cara membuat tumpukan bantal di tempat tidur bunda. Kemudian Bunda harus memastikan bahwa sekeliling tempat tidur sudah diberikan bantal atau selimut tebal. Letakkan mainan favoritnya di balik tumpukan

bantal supaya si bayi semakin semangat dan aktif melakukan gerakan merangkak. Dan ketika melakukan permainan ini, Bunda harus tetap mengawasi agar si bayi dalam kondisi aman.

Itulah cara untuk menstimulus si bayi agar bisa merangkak. Dar kelima cara di atas, yang mana yang sudah Bunda praktikkan?