Tips Morning Sickness – Mengurangi Mual Saat Hamil

Pada awal mula kehamilan, biasanya calon ibu merasakan beberapa perubahan pada dirinya termasuk rasa mual yang terjadi beberapa waktu tertentu. Hal seperti ini biasanya disebut “Morning Sickness”.

Ternyata morning sickness tidak terbatas pada pagi hari. Bahkan sekitar 60 sampai 80 persen wanita dilaporkan merasa mual di pagi, sore dan malam hari. Berkonsultasilah dengan dokter kandungan Anda terutama jika Anda terus muntah. Anda bahkan mungkin perlu dirawat di rumah sakit karena jika Anda terus muntah, Anda dan bayi akan mengalami dehidrasi. Anda mungkin akan perlu terhidrasi melalui selang infus atau secara intravena dengan bantuan elektrolit, cairan dan glukosa.

Berapa lama morning sickness ini akan berlangsung?

Rata-rata, morning sickness berlangsung di mana saja dari usia kandungan tiga minggu sampai tiga bulan. Beberapa wanita tidak merasa mual sementara yang lain merasa sakit selama beberapa waktu dalam kehamilan mereka. Namun, sangat jarang bahwa seorang wanita merasa mual sepanjang hari atau selama kehamilan berlangsung (9 bulan), yang kerap terjadi biasanya mual setelah makan sesuatu atau mencium bau tertentu.

Jaga asupan air dan makanan sehat selama kehamilan Anda, sehingga calon bayi dan Anda tetap sehat walaupun melalui fase morning sickness. Jika morning sickness Anda relatif ringan, bayi Anda akan baik-baik saja, selama Anda tidak terus muntah dan mampu mempertahankan cairan dan makanan. Yang penting adalah bahwa Anda tidak harus muntah setiap saat yang mengakibatkan dehidrasi. Selama ada makanan yang cukup dan air dalam tubuh Anda, bayi Anda akan baik-baik saja.

Ingatlah untuk makan makanan kaya mineral dan vitamin. Jika Anda suka cornflake, maka itu bagus. Jangan lupa untuk mengkonsumsi suplemen vitamin secara teratur bersamaan dengan jam makan Anda.

Untuk membantu mengurangi morning sickness dan menenangkan mual maka cobalah makan makanan kecil sepanjang hari. Jika mungkin, terus mengunyah sesuatu atau nyemil. Makanan harus rendah lemak dan tinggi karbohidrat. Hindari makan makanan dengan bau ofensif atau menyengat karena dapat memicu mual. Anda akan menemukan beberapa makanan yang membuat Anda mual. Setelah Anda tahu apa yang membuat Anda sakit atau mual, maka Anda dapat menghindari makanan-makanan tersebut.

Tips lain untuk membantu mengurangi mual:

Cobalah mengambil 50 miligram vitamin B6 dua kali sehari. Vitamin ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu metabolisme asam amino tertentu sehingga baik untuk Anda. Makanan yang meliputi vitamin ini adalah:

– Pisang
– Beras merah
– Ikan
– Biji-bijian
– Jagung
– Kacang
– Alpukat

Disunting dari : www.indiaparenting.com