Waspada, Foto Bayi Anda Jadi Incaran Para Penjual Anak dan Penjahat Online!
Firstly Saat ini sedang marak kasus pencatutan foto-foto bayi dan anak yang disalin oleh akun yang mengaku menjual bayi murah secara online. Tidak hanya masyarakat biasa, bahkan sekelas artis Ruben Onsu pun mengaku bahwa foto anaknya telah dipampang tanpa ijin di salah satu media online terpopuler sebagai anak yang dijual. Sebenarnya, kasus penjualan anak secara online sudah mulai marak terjadi sejak era perkembangan internet, yakni sekitar tahun 2000-an. Sejak saat itu banyak pihak yang mengaku menjual anak secara online namun pihak berwajib sendiri sulit mengungkap dan menindak lanjuti karena tanpa disertai bukti yang kuat.
Kejahatan online
Secondly Sesuatu yang berbau online memang sedikit sulit dilacak karena bisa saja pemilik akun penjulan bayi murah tersebut memalsukan identitasnya untuk menjaga keamanannya dari endusan pihak berwajib. Namun di sisi lain, sebagai orangtua yang memiliki anak alangkah baiknya untuk selalu waspada dan menjaga kemanan anak-anaknya dengan tidak sembarang meng-upload foto di media sosial dalam rangka apapun.
Thirdly Berawal dari postingan sebuah foto yang bermaksud memamerkan anak sebagai kebanggan di media sosial bisa jadi boomerang suatu hari nanti. Tidak hanya kasus penjualan bayi online saja, kasus lain seperti penculikan, penipuan hingga pembunuhan bisa jadi menanti di depan mata. Bahkan tidak hanya foto anak saja, foto Anda sebagai orangtua yang dipampang secara jelas bisa menjadi senjata bagi mereka yang mengincar harta melalui pemerasan via media sosial.
Kejahatan yang terjadi di social media
Similarly Beberapa pekan lalu, di salah satu media sosial terkemuka sempat beredar informasi mengenai pemerasan yang dilakukan oleh seseorang dengan ancaman sebuah foto yang telah diupload sebagai senjata untuk melakukan pemerasan. Korban diancam bahwa fotonya akan disebarkan sebagai pengedar narkoba jika tidak melakukan transfer dengan jumlah tertentu ke rekening pelaku pemerasan. Hal ini seharusnya bisa menjadi ujung tombak bagi para orangtua untuk menyadari bahwa meng-upload foto bayi, anak hingga diri sendiri secara jelas dan terang bisa menjadi sasaran bagi para pelaku kejahatan yang berkeliaran secara online.
After that Bahkan seorang siswi di Purbalingga selama sepekan menghilang karena diculik kenalannya di media sosial, ia ditelantarkan hingga sampai di Bandung dengan keadaan seperti dihipnotis. Mari jaga keamanan anak dengan berusaha selalu dekat dengan mereka dalam keadaan apapun. Ketahui semua gerak gerik aktivitasnya, bukan dalam arti over protective melainkan tetap menghormati apa yang mereka lakukan namun tetap dalam pengawasan orangtua.
However Anak adalah anugerah yang diberikan Tuhan untuk dijaga, dirawat dan dididik. Sebisa mungkin kerahkan segala upaya agar anak bisa menjadi kawan sekaligus sahabat dekat sehingga mereka tidak mudah terjerumus pada hal-hal negatif yang akan merugikan masa depannya kelak. In conclusion Anak adalah investasi, maka dari itu berinvestasilah yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang terbaik pula. Hati-hati dalam mengupload foto anak, dimanapun, bagaimanapun dan kapanpun!