Waspada, Inilah Nama Lain MSG Yang Bersembunyi Dibalik Jenis Bahan Makanan!
Monosodium glutamat (MSG) adalah garam natrium (sodium) dari asam glutamat, yakni suatu asam amino yang terdapat dalam semua jenis protein. Glutamat diproduksi melalui fermentasi , suatu proses yang digunakan untuk membuat bir, cuka, kecap kedelai dan yogurt. (glutamate.org)
MSG ini merupakan zat aditif penambah cita rasa yang biasanya banyak digunakan sebagai bahan tambahan pada berbagai jenis makanan. Sulit rasanya menghilangkan kebiasaan untuk tidak menggunakan MSG pada setiap masakan, pasalnya MSG ini hampir ada di dapur-dapur rumah tangga hingga restoran ternama. Cita rasa yang ditimbulkan biasanya memiliki rasa yang gurih.
Dalam beberapa penelitian, ada yang mengatakan bahwa MSG aman dan layak untuk dikonsumsi. Tapi di luar itu, banyak juga penelitian lain yang mengemukakan bahwa kandungan MSG pada makanan bisa berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Beberapa masalah kesehatan yang ditimbulkan dari akibat seringnya mengonsumsi makanan yang mengandung MSG di antaranya seperti obesitas, gangguan metabolisme, naiknya kadar gula darah, serta beberapa penyakit lain yang erat kaitannya dengan peredaran darah di dalam tubuh.
Hal tersebut ternyata dipicu dari tidak dicantumkannya kandungan MSG yang akurat pada hampir semua jenis makanan. Hal ini juga diperburuk dengan hampir mustahilnya kita bisa mengetahui kadar MSG dalam sebuah produk makanan yang dijajakan oleh warung maupun restoran besar. Dibalik kontroversi tentang MSG, ternyata zat adiktif ini memiliki banyak nama lain yang biasanya digunakan oleh para pembuat makanan yang disembunyikan pada nama jenis-jenis bahan makanan. Ada lebih dari 40 nama lain dari MSG yang perlu Anda ketahui agar tidak tertipu dan terkecoh dalam memilih makanan bebas MSG. Berikut penjelasannya:
Bahan makanan yang mengandung MSG
Waspadalah ketika membeli makanan olaha, karena terkadang mereka tidak mencantumkan adanya kandungan MSG secara jelas. Terkadang mereka mencantumkan nama lain dari MSG yang perlu Anda ketahui seperti berikut ini:
- Hydrolyzed Vegetable Protein/ Hidrolisa Protein Sayur
- Textured Vegetable Protein/ Protein Kedelai bertekstur
- Yeast Extract/ Ekstrak ragi
Bahan pembuat makanan yang mengandung Asam Glutamat dalam bentuk bebas:
- Asam Glutamat, kode zat aditif: E 620 2
- Glutamate, kode zat aditif: E 620
- Monosodium Glutamate, kode zat aditif: E 621
- Monopotassium Glutamate, kode zat aditif E 622
- Calcium Glutamate, kode zat aditif E 623
- Monoammonium Glutamate, kode zat aditif E 624
- Magnesium Glutamate, kode zat aditif E 625
- Natrium Glutamate
- Calcium Caseinate
- Sodium Caseinate
- Gelatin
- Karagenan (Carrageenan), kode zat aditif E 407
- Maltodekstrin
- Pektin, kode zat aditif E 440
- Protease
- Flavour atau penguat rasa
- Soy Protein/ Protein dari kedelai
- Soy Protein Isolate/ Protein hasil dari hidrolisa protein kedelai. Perbedaan dengan Soy protein adalah dari kandungan protein murninya.
- Whey Protein, Whey Protein Isolate, Whey Protein Concentrate; merupakan hasil dari pemisahan protein yang terkandung dalam susu. Biasanya terdapat pada berbagai jenis makanan atau suplemen diet.
- Protein terpurifikasi (dimurnikan)
- Textured protein
- Soy protein, Soy protein concentrate, Soy protein isolate
- Jenis makanan dengan proses ultra-pasteurized
- Makanan yang difermentasi (contohnya Soy Sauce/ kecap)
- Hydrolized protein
- Modified enzyme
- Yeast food, Yeast nutrient, Autolyzed yeast
Bahan yang sering mengandung asam glutamat bebas:
- Carrageenan (E 407)
- Bouillon and broth (kaldu cair dalam kemasan)
- Stock (kaldu blok atau bubuk)
- Bila ada tulisan “flavors” atau “flavoring” di label kemasan
- Bila ada tulisan “Natural flavor” (perasa alami)
- Maltodextrin
- Oligodextrin
- Citric acid, Citrate (E 330)
- Semua yang ditulis “ultra-pasteurized”
- Barley malt
- Malted barley
- Brewer’s yeast
- Pectin (E 440)
- Malt extract
- Seasonings (bumbu-bumbu)
Jadi, bagi Anda yang harus menjauhi makanan yang mengandung MSG, saat membeli makanan kemasan atau siap saji, coba perhatikan apakah pada kemasan tersebut ada salah satu atau beberapa nama bahan yang telah disebutkan di atas atau tidak. Meskipun label kemasan produk tidak mencantumkan adanya kandungan MSG dengan bertuliskan “tidak ada tambahan MSG/ NO MSG ADDED”, tetap saja ada kemungkinan salah satu bahannya tetap mengandung asam glutamate bebas.