Yuk Kenali 6 Tanda Bayi Tumbuh Gigi
Tawa bayi sangat menggemaskan, terlebih ketika satu atau dua gigi menghiasi, semakin membuat bayi terlihat lucu dan menggemaskan. Namun, ternyata ketika tumbuh gigi, bayi harus melewati demam, nyeri dan ketidaknyamanan ketika tumbuh gigi.
Gigi mulai tumbuh ketika memasuki usia 6 bulan dan gigi tumbuh di tengah-tengah rahang atas dan rahang bawah. Ketika si kecil sudah memasuki usia 3 tahun, maka kebanyakan gigi anak sudah lengkap.
Tanda dan Gejala Bayi Tumbuh Gigi
1. Lebih sering menggigit dari biasanya
Jika si kecil semakin sering menggigit beebagai benda yang dipegangnya, bisa jadi ini adalah tanda kalau giginya akan tumbuh.
2. Ngeces berlebihan
Saat baru lahir, bayi sering mengeluarkan banyak air liur karena belajar menelan. Dan hal tersebut juga terjadi apabila si kecil akan tumbuh gigi.
3. Lebih rewel dari biasanya saat malam
Bayi akan sering terbangun di malam hari dan rewel. Hal ini disebabkan si kecil tidak dapat tidur nyenyak karena nyeri akibat tumbuh gigi.
4. Demam dan Batuk
Sebagian besar bayi akan merasakan demam menjelang proses pertumbuhan gigi. Serta produksi air liur yang banyak terlebih jika masih tersimpan di balik tenggorokan akan membuat bayi mengalami batuk.
5. Nafsu makan menurun
Nafsu makan menurun sebab rasa nyeri di gusi. Namun, Anda tetap wajib memberi makanan sesuai kebutuhannya. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih makanan yang tak menyulitkan anak saat mengunyah.
6. Menarik telinga dan menggosok dagu serta pipi
Menarik telinga dan menggosok dagu serta pipi adalah salah satu ciri bayi ‘memijat’ dirinya sendiri. Hal ini disebabkan gejala buah hati Anda muncul gigi dalam mulutnya.
Tips Mengatasi Nyeri Dan Ketidaknyamanan Saat Bayi Tumbuh Gigi
1. Pastikan si kecil cukup istirahat dan makan menu sehat
2. Tetap menyusui si kecil
3. Kompres air dingin pada gusi
4. Alternatif berikutnya mengoleskan gel atau krim pada gusi bayi
5. Bahan herbal diseduh menjadi teh, lalu airnya untuk membasahi handuk lalu didinginkan dapat dipijat ke gusi si kecil
Dengan mengenali tanda-tandanya, bunda pun bisa mengatasinya. Dengan begitu, anak bisa merasa lebih nyaman dengan kondisi baru yang dihadapinya tersebut.